Rivalitas Kebablasan, Dua Nyawa Suporter Melayang di Bulan Agustus
JN memprovokasi dengan mengatakan kepada rekannya jika ia sedang dikejar oleh suporter. JN bahkan menjadi pelaku yang menembakkan mercon ke arah rombongan korban ketika tengah berhenti di palang pintu menunggu kereta selesai melintas.
Ronny menerangkan, kematian yang diawali oleh ricuh antar suporter sepakbola bukan kali pertama terjadi bahkan sudah berulang. Rivalitas pendukung dua kesebelasan yang berhome base di DIY ini bukan kali ini saja membawa korban jiwa.
Awal Agustus ini, aksi penganiayaan juga terjadi di dekat swalayan Tambakbayan dan mengakibatkan seorang suporter bernama Tri Fajar Firmansyah meregang nyawa. Tri tewas usai mendapatkan perawatan selama 10 hari di rumah sakit.
"Akan kami dalami sampai seakar-akarnya. Tidak ada intervensi, tidak ada tebang pilih," tegas dia.
Editor: Ainun Najib