Rusia Hentikan Pasokan Gas Lagi, Bikin Negara Eropa Khawatir
FRANKFURT, iNews.id - Negara-negara Eropa ketar-ketir. Ini menyusul langkah pemerintah Rusia yang menghentikan pasokan gas melalui rute utama Eropa pada Rabu (31/8/2022).
Langkah Rusia ini jelas berdampak besar bagi negara-negara Eropa yang selama ini mengandalkan pasokan energi Rusia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Uni Eropa khawatir Rusia memperpanjang penghentian pasokan sebagai balasan atas sanksi bertubi-tubi yang dijatuhkan terkait invasi ke Ukraina.
Negara-negara Barat juga menuduh Rusia menjadikan energi sebagai senjata perangnya menghadapi Barat. Namun Rusia berkali-kali membantah tuduhan itu dengan alasan ada kendala teknis yang menyebabkan pasokan harus dikurangi.
Perusahaan raksasa energi Rusia Gazprom menyatakan, pipa Nord Stream 1 yang menyalurkan gas ke pelanggan utama Jerman harus berhenti beroperasi karena adanya pemeliharaan antara pukul 0100 GMT pada 31 Agustus hingga 0100 GMT pada 3 September.
Hal ini dibenarkan dengan operator pipa yang mengonfirmasi tidak ada pasokan gas yang mengalir pada Rabu pagi.
Namun presiden regulator jaringan gas Jerman Klaus Mueller mengatakan pihaknya sudah siap karena memiliki stok yang cukup, yakni hampir 85 persen terisi, di samping mendapat pasokan dari sumber lain.
"Kami bisa mengambil gas dari stok pada musim dingin, kami menghemat gas (dan harus terus melakukannya), Terminal-terminal LNG akan tiba, terima kasih untuk Belgia, Belanda, Norwegia (dan Prancis segera), gas mengalir," kata Mueller dalam cuitan.
Editor: Ainun Najib