get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan di Kulonprogo, Pemotor Tewas Terpental 10 Meter Ditabrak Minibus

Sampah Overload, TPST Piyungan Ditutup 2 Hari

Kamis, 15 September 2022 - 18:33:00 WIB
Sampah Overload, TPST Piyungan Ditutup 2 Hari
Kondisi TPST PIyungan Bantul. (foto : MPI/Erfan Erlin)

BANTUL, iNews.id - Pengelola Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan akan menghentikan layanan selama 2 hari, mulai Jumat (16/9/2022) dan Sabtu (17/9/2022). TPST Piyungan akan kembali dibuka pada hari Minggu (18/9/2022).

Penutupan tersebut sudah disampaikan ke warga. Pihak pengelola Unit Pelayanan Terpadu (TPST) Piyungan telah membuat surat edaran berkaitan dengan rencana penutupan tersebut.

Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) TPST Piyungan, Jito mengatakan, mereka terpaksa menutup layanan selama dua hari karena ada pekerjaan yang harus dilakukan. Pihaknya berencana akan membuat akses jalan ke tengah TPST.

"Jalan itu untuk akses membuang sampah ke tengah," kata dia, Kamis (15/9/2022) petang.

Jito menyebut lahan TPS Piyungan sudah sangat terbatas dan sebenarnya sudah tidak mampu lagi untuk menampung sampah. Upaya menambah luasan area terus dilakukan agar masih bisa menampung sampah.

Hanya saja upaya penambahan yang dilakukan tidak berhasil karena posisinya sudah sangat penuh. Untuk itulah akan dilakukan penataan di kawasan inti TPST.

"Kami berencana membuat akses jalan karena sudah tidak ada tempat lagi untuk membuang sampah. Jalan tersebut rencananya akan dibuat untuk akses ke atas mereka dalam membuang sampah," ujarnya.

Jito melanjutkan, karena kondisi TPST Piyungan sudah sangat penuh. Pihaknya harus menaikkan posisi sampah menjadi lebih tinggi, sehingga volume sampah yang ditampung bisa bertambah banyak.

Saat ini posisinya sudah mencapai 120 meter dan dan akan dinaikkan menjadi 124 meter. Akses jalan akan dibuat agar truk sampah bisa membuang muatan mereka di atas.

"Kami akan membuat akses jalan ke atas, ke tengah badan sampah supaya apa supaya lancar," ujarnya.

Dikatakannya, antren truk sampah dalam beberapa hari ini cukup panjang. Kondisi ini dikhawatirkan akan membuat biaya operasional menjadi lebih boros dan banyakw aktu terbuang. Sehingga mereka mencoba untuk membuat akses jalan ke tengah.  

"Kalau Sabtu selesai ya siang bisa kita buka," kata dia.

Jito mengungkapkan aktifitas masyarakat kini sudah mulai normal sehingga volume sampah yang dihasilkan mengalami peningkatan. Hal ini menjadikan sampah yang masuk ke TPST Piyungan semakin banyak.

“Saat ini volume sampah per hari mencapai 700 ton, sebelumnya 500 ton perhari, dan ada kecenderungan terus mengalami kenaikan,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut