Sandiaga Uno Sebut Super Long Weekend Ini Luar Biasa bagi Kunjungan Wisatawan

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut long weekend kali ini luar biasa dalam perkembangan pariwisata. Seperti di Gunungkidul tingkat kunjungan wisata selama empat hari ini tembus 60.000 orang.
Menurut dia super long weekend ini menjadi bagian dari 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara. Angka 60.000 wisatawan di Gunungkidul ini akan menjadi prestasi tersendiri. Karena selain target 8,5 juta wisatawan mancanegara ada juga target wisatawan nusantara.
"Gunungkidul ini sangat mudah dijangkau jadi karena semuanya sudah terhubung semua. ada YIA dan ada bandara di Solo. Di mana tidak ada kendala infrastruktur dan produknya juga sudah ada," katanya.
Sandi berharap masyarakat Gunungkidul untuk lebih bergotong-royong dalam mempromosikan destinasi unggulan pada setiap lebaran. Dia datang ke Gunungkidul sudah lebih dari tiga kali karena antusias masyarakat dan kolaborasi pentahilix mengangkat Gunungkidul sebagai destinasi yang sangat unggulan. Bukan hanya di level nasional tapi juga level internasional.
Selain itu juga memiliki subsektor seni pertunjukan. Ke depan bentuk wisata di Gunungkidul adalah kreatif Hap, ada penempatan jumlah event dan pelatihan yang melibatkan juga para pelaku seni pertunjukan yang sudah go internasional.
"Sudah kami catat untuk memberikan penguatan agar subsektor seni pertunjukan agar terus bisa menjadi daya tarik unggulan kemudian akan menambah event," ujarnya.
Selama ini, kata dia, kolaborasi pentahelix ini sangat luar biasa. Bukan hanya menciptakan desa-desa wisata berkelas dunia tetapi juga produk-produk ekonomi kreatif dan seni pertunjukan yang sangat istimewa.
Sebelumya, Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono menuturkan tingkat okupansi hotel di DIY selama long weekend kali ini lebih baik ketimbang libur lebaran. Karena sudah mencapai angka 90 persen padahal libur lebaran kemarin hanya 65-70 persen.
"Sudah lebih baik dari pada lebaran lalu," kata dia.
Editor: Kuntadi Kuntadi