get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengawasan Pasar, Satpol PP Kulonprogo Temukan 25 Kilogram Daging Tak Layak Konsumsi

Satpol PP Buru Perempuan Muda Pembakar Alquran di Kulonprogo

Kamis, 04 Januari 2018 - 15:54:00 WIB
Satpol PP Buru Perempuan Muda Pembakar Alquran di Kulonprogo
Petugas Satpol PP Kulonprogo saat mencari pelaku pembakaran Alquran di Masjid Al Iman Dukuh Siluwok, Pengasih. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kulonprogo mencari perempuan gila yang diduga pelaku pembakaran Alquran di kamar mandi Masjid Al Iman Dukuh Siluwok, Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih. Pencarian dilakukan ke sejumlah pasar tradisional hingga wilayah Bantul, dan Purworejo, Jawa Tengah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kulonprogo, Duana Heru S mengatakan pencarian awalnya difokuskan di wilayah Temon dan Wates yang kerap dipakai untuk persinggahan orang gila. Seperti di pasar, Gelanggang Olahraga (GOR) Wates hingga di sekitar Terminal Bus Wates. Namun upaya itu belum membuahkan hasil.

Pencarian pun dilanjutkan di wilayah Temon, seperti di Pasar Temon dan Glaeng ataupun di Ngebisan. Lagi-lagi tempat ini nihil dan tidak dijumpai orang gila dengan ciri seperti yang dikatakan sejumlah saksi, yakni masih berusia muda, berkepala pelontos dan mengenakan kaus, serta rok warna merah muda. “Kita hanya mencari dengan dasar ciri-ciri dari saksi yang sempat melihat orang ini di masjid,” ujar Duana, Kamis (04/01/2018).


Pencarian pelaku apembakaran Alquran itu melibatkan 20 personel. Mereka tidak hanya mencari di seputaran Kulonprogo, tetapi juga sampai di perbatasan Bantul. Petugas juga menyisir daerah perbatasan di Srandakan hingga Pasar Mangiran, Bantul. Tak hanya di Bantul, pencarian juga dilakukan hingga ke Pasar Pendowo dan Pasar Krendetan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. “Kita juga koordinasi dengan Satpol PP Bantul dan Purworejo yang berada di perbatasan,”ucap Duana.

Satpol PP juga mengimbau masyarakat yang menemukan orang gila dengan ciri di atas untuk berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Apakah kasus ini memang murni dilakukan orang gila atau ada motif lain. Apalagi saat ini menjelang Pilkades 2018 dan Pemilu 2019 agar tetap menjaga suasana kondusif. “Suasana kondusif di masyarakat harus terus dijaga,” katanya.

Kapolres Kulonprogo AKBP Irfan Rifai mengatakan masih menyelidiki kasus pembakaran Alquran di kompleks Masjid Al Iman. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus tersebut.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut