get app
inews
Aa Text
Read Next : Truk Tabrakan dengan Pikap di Jalan Wates-Purworejo, 2 Orang Dilarikan ke RSUD Wates

Satu dari 11 Santri Temboro Magetan asal Kulonprogo Positif Covid-19

Jumat, 01 Mei 2020 - 17:37:00 WIB
Satu dari 11 Santri Temboro Magetan asal Kulonprogo Positif Covid-19
RSUD Wates (dok/iNews)

KULONPROGO,iNews.id – Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo bertambah satu orang dengan total saat ini tiga kasus. Dia merupakan santri yang baru saja pulang dari pondok pesantren yang ada di Temboro, Magetan, Jawa Timur bersama dengan 10 santri lainnya.

“Pemudik dari Magetan ini ada 11, dan ada satu hasil laboratoriumnya positif,” kata Juru Bicara Pemda Kulonprogo dalam penanganan Covid-19, Baning Rahayu Jati, Jumat (1/5/2020).

Seluruh santri dari Magetan ini sudah menjalani rapid test dengan hasil dua reaktif. Salah satunya yang swabnya keluar sudah dirujuk dan menjalani isolasi di RSUD Wates sejak beberapa hari lalu. Sedangkan satu lagi asal Sentolo masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) menunggu hasil swab.

“Yang sembilan hasilnya non reaktif, tetapi nanti akan diulang kedua selang 10 hari,” ujar Baning yang menjabat Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kulonprogo.

Para santri ini tersebar di Kapanewon Kalibawang, Temon, Pengasih dan Galur masing-masing satu. Sedangkan dari Kapanewon Wates dan Temon ada dua.

Dinas juga tengah melakukan tracking kepada jemaah Itjima Gowa yang berasal dari Kulonprogo. Total ada 6 orang yang sudah menjalani rapid test, dan hasilnya ada tiga yang reaktif. Ketiganya berasal dari Kalibawang, Sentolo dan Kokap. Mereka sudah dirujuk dan menjalani isolasi di RSUD Wates dengan status PDP.

“Mereka telah dilakukan tes swab dan masih menunggu hasil. Sedangkan yang non reaktif akan diulang lagi,” tuturnya.

Munculnya kasus baru ini, telah ditindaklanjuti dengan pemantauan ketat terhadap pelaksanaan isolasi rumah, penyelidikan epidemiologi atau tracking terhadap kegiatan kasus dalam 14 hari terakhir. Mulai besok pagi akan dilakukan rapid test kepada yang melakukan kontak erat.

Dinas juga berharap masyarakat untuk melapor ke puskesmas yang merasa memiliki kontak erat dengan pasien positif. Nantinya akan dikaji apakah masuk kontak erat atau tidak. Sementara masyarakat agar tetap di rumah, hindari kerumunan, menjaga jarak dan mengenakan masker. Bila bertemu orang juga segera melakukan cuci tangan dengan sabun.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut