Sediakan SDM Pertanahan Berkualitas, STPN Segera Bertransformasi Jadi Politeknik

Indeks Ppestasi kumulatif (IPK) tertinggi pada Konsentrasi Manajemen Pertanahan diraih oleh Nurul Qomariyah utusan Kanwil ATR/BPN Provinsi Jawa Timur dengan IPK 3,83 dan indeks prestasi kumulatif tertinggi pada Konsentrasi Perpetaan diraih Alifia Nurhikmahwati utusan Kanwil ATR/BPN Provinsi Kalimantan Selatan dengan IPK 3,74.
Para wisudawan Program Diploma IV Pertanahan tersebut diberikan gelar Sarjana Terapan atau disingkat S.Tr. di bidang Pertanahan.
Sementara itu, untuk wisudawan Program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral sebanyak 70 orang memperoleh predikat terpuji dengan IPK tertinggi diraih Novia Tahmidya Hilda Maulidani mahasiswa asal Propinsi Jatim dengan IPK 3,89 (sangat memuaskan).
Sedangkan peserta yang memiliki IPK tertinggi dari Jalur Kerjasama adalah Nafisa Lara asal Provinsi Aceh dengan IPK 3,73 (sangat memuaskan).
Lulusan Program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral STPN dapat diangkat menjadi Asisten Surveyor Kadaster (ASK) setelah lulus menempuh Ujian Lisensi.
Para ASK dapat bergabung dengan Kantor Jasa Surveyor Berlisesni (KJSB) setelah memiliki sertifikat kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan sertifikat lisensi dari Kementerian ATR/BPN.
Sementara itu Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Marsekal TNI (Purn) Dr (HC) Hadi Tjahjanto, SIP menyebut tuntutan masyarakat terhadap layanan prima pada sektor apapun termasuk sektor agraria, tata ruang dan pertanahan sudah tidak dapat ditunda lagi.
Oleh karena itu, kuantitas dan kualitas SDM pertanahan dengan sistem layanan digital yang menjadi prasyarat pertama dan utama harus dipacu penyediaannya.
STPN yang merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi di Bawah Kementerian ATR/BPN yang mendidik SDM di bidang agraria, tata ruang dan pertanahan harus mengambil peran dimaksud melalui transformasi kelembagaan," ujarnya.
Menurutnya Transformasi STPN menjadi Politeknik menjadi keharusan karena STPN melaksanakan pendidikan vokasional, dimana imbangan bobot praktik lebih tinggi daripada bobot teori.
"Saya menyambut gembira dan mengapresiasi terhadap beberapa rencana pengembangan kelembagaan yang sudah dan sedang disiapkan oleh STPN dalam rangka menyambut tuntutan perkembangan zaman," ujarnya.
Editor: Ainun Najib