Sejak 2013 Ketua Remaja Masjid di Sleman Ini Lakukan Pencabulan Gegara Nonton Video Porno

erfan erlin · Senin, 06 Februari 2023 - 18:57:00 WIB
Sejak 2013 Ketua Remaja Masjid di Sleman Ini Lakukan Pencabulan Gegara Nonton Video Porno
Pelaku pencabulan di Sleman saat dihadirkan di hadapan media. Pelaku mengaku melakukan pencabulan gegara sering nonton video porno. (Foto : iNews.id/erfan erlin)

SLEMAN, iNews.id- Sungguh biadab apa yang dilakukan oleh AS (28), warga Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman ini. Ketua Remaja Masjid setempat ini nekat melakukan pencabulan terhadap remaja lelaki dan dewasa di tempatnya. Ada 20 orang yang mengaku telah menjadi korbannya.

Beruntung aksinya berakhir setelah ditangkap oleh jajaran Unit PPA Satreskrim Polresta Sleman. Dia diamankan karena korban terakhir melaporkan  peristiwa yang dialaminya ke polisi.

KBO Satreskrim Polresta Sleman, Iptu Safiuddin mengatakan, penangkapan AS bermula ketika ada salah seorang remaja yang mengetahui aksi bejat AS kepada rekannya pada Sabtu (14/1/2023), sekitar pukul 02.00 WIB lalu. Saat itu, sekumpulan remaja masjid setempat sedang menggelar rapat persiapan untuk menyambut Ramadan 2023.

"Salah satu korban bersama temannya atau saksi berencana menginap di ruangan lantai II masjid tersebut,"kata dia, Senin (6/2/2023).

Mengetahui ada dua orang yang akan menginap di masjid, tersangka menyusul masuk ke lantai II. Saat AS menyusul ke lantai II masjid tersebut, korban saat itu sudah terlelap tidur bersama seorang rekannya yaitu saksi.

Namun sekitar pukul 02.00 WIB, saksi terjaga dari tidurnya karena mendengar suara aneh. Saat membuka matanya, saksi melihat tersangka meraba dan menggesekkan alat kelaminnya kepada korban. Saat itu saksi memilih untuk diam dan terus terjaga hingga pagi hari. Sementara korban masih tertidur.

"Pagi harinya, saksi menceritakan kepada korban perihal apa yang terjadi pada korban,"kata dia.

Korban yang mendengar cerita itu langsung marah dan kemudian menceritakan yang ia alami kepada teman-temannya, pada Sabtu (21/1/2023). Dan ternyata ada teman-temannya yang juga pernah mengalami kejadian serupa.

Kepada korban, ada lima orang lain yang mengaku pernah mendapatkan perlakuan cabul dari tersangka. Korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Hingga akhirnya polisi melakukan penyelidikan dan mengamankan tersangka.

Jika berdasarkan pengakuan korban terakhir dari keterangan temannya ada 5 korban lain selain dia. Sementara itu dari keterangan tersangka, polisi mendapat data ada sembilan orang yang pernah menjadi korban AS.

"Informasi yang kami kumpulkan, ternyata ada 20 orang korban. Bukan hanya remaja, korbannya ada yang dewasa," ucapnya.

Editor : Ainun Najib

Halaman : 1 2

Follow Berita iNewsYogya di Google News

Bagikan Artikel:


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.