Seniman Jogja Berduka, Bondan Nusantara Sang Maestro Ketoprak Meninggal
Dikutip dari Info Budaya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan, sejak lulus dari SMP pada tahun 1970, Bondan Nusantara telah bergabung dengan ketoprak keliling Dahono Mataram. Bakatnya bermain ketoprak mengalir dari sang ibundanya.
Sejak tahun 1980, pria kelahiran Yogyakarta, 6 Oktober 1952 ini, telah menulis naskah ketoprak yang ia pelajari dari Handung Kussudyarsana (alm) seniman dan sutradara ketoprak di Yogyakarta, adik seniman tari Bagong Kussudiardja (alm). Karya Bondan Nusantara banyak dimainkan di panggung dan disiarkan di radio dan televisi, terutama TVRI Yogyakarta.
Penggagas ketoprak gaya baru yang lebih menonjolkan hiburan, dengan konsep pementasan ‘Ketoprak Plesetan’, selain menekuni dunia seni pertunjukkan ketoprak, Bondan Nusantara juga pernah tercatat sebagai wartawan SKH Kedaulatan Rakyat (1980 — 1990). Kemudian bergabung di Harian Bernas (1991-1998) dan ikut membidani lahirnya Tabloid Vokal, tabloid bersegmen politik era reformasi.
Editor: Kuntadi Kuntadi