JAYAPURA, iNews.id – Separatis Papua terus berulah di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (28/9/2021). Kelompok kriminal bersenjata (KKB) ini menembaki Polsek Kiwirok.
Tembakan ini kemudian direspon oleh anggota Satgas Nemangkawi. Dari informasi yang diterima wartawan, baku tembak terjadi saat adanya tembakan dari arah depan Polsek Kiwirok yang dilakukan oleh KKB Ngalum Kupel.
Waduh, Tukang Cukur di Afghanistan Dilarang Pangkas Jenggot Pelanggan
Anggota Satgas Nemangkawi Polri (Belukar) membalas serangan itu, sehingga terjadi kontak tembak.
Dua personel Polri jadi korban dalam insiden itu. Kedua anggota Satgas Nemangkawi itu masing-masing Iptu Budi Basara dan Bharatu Yakob Tumboy.
Rudal Hipersonik Amerika Serikat Ini Mampu Melesat 6.200 Km per Jam
Iptu Budi yang merupakan Unit Satgas Nemangkawi Polri/Belukar tertembak pada bagian dada, namun korban menggunakan body vest dan terselamatkan. Sedangkan Bharatu Yakob Tumboy terkena luka recozite di bagian pelipis kanan ketika akan melaksanakan perimeter di Bandara Kiwirok.
Saat ini kedua anggota tersebut masih berada di Distrik Kiwirok. Keduanya belum dapat dievakuasi ke Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang karena situasi keamanan belum aman.
Gara-Gara Ngebut, Mobil Sayur Tabrak Truk di Sleman
Selain melukai dua angota polisi, KKB Papua pimpinan Lamek Alepki Taplo juga menembaki Helikopter Bell Polri 412/P-3003 yang dipiloti, Pilot Kompol Triadhi. Peristiwa itu terjadi saat heli hendak mengevakuasi korban di Distrik Kiwirok.
Heli tersebut akhirnya tidak dapat mendarat di Bandara Kiwirok dan kembali ke Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang
Dari hasil pengecekan didapatkan dua bekas tembakan pada masing-masing pada bagian baling-baling pesawat dan di bawah kursi pilot.
Editor: Ainun Najib