get app
inews
Aa Text
Read Next : Identitas 7 Korban Kecelakaan Maut Innova di Lampung, Mahasiswa hingga Buruh

Serikat Buruh Kebumen Tuntut Kenaikan UMK 3,6 Persen

Jumat, 19 November 2021 - 17:23:00 WIB
Serikat Buruh Kebumen Tuntut Kenaikan UMK 3,6 Persen
KSPSI Kebumen beraudiensi untuk menyampaikan tuntutan kenaikan UMK 2022. (Foto: istimewa)

KEBUMEN, iNews.id – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Kebumen menuntut kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) 2022 sebesar 3,6 persen dari UMK 2021 sebesar Rp1,895 juta. Kenaikan ini dirasakan ideal karena beban buruh saat ini cukup berat lantaran pandemi Covid-19.

“Sudah lama kami ingin bertemu bupati dan kami minta agar UMK dinaikkan minimal 3,6 persen dari UMK 2021,” Ketua KSPSI Cabang Kebumen Akif Fatwal Amin saat akan melakukan audiensi dengan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Jumat (19/11/2021). 

Akif mengatakan, melalui audiensi diharapkan menjadi jalan terbaik dalam menenukan UMK. Apa yang menjadi aspirasi buruh akan lebih mudah didengar. Cara ini akan lebih efektif jika harus melakukan aksi turun ke jalan.  

“Kami juga membangun komunikasi dengan pengusaha dan OPD terkait penenuan UMK 2022 ini,” katanya.

Menurutnya pandemi Covid-19 menjadikan beban buruh cukup berat. Sementara pengusaha dan bisnis yang ada juga banyak terdampak. Untuk itulah tuntutan yang diajukan dirasakan ideal dan tidak memberatkan para pengusaha.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, siap mendukung buruh dalam memperjuangkan kenaikan upah minimum kabupaten (UMK). Kesejahteraan buruh menjadi salah satu prioritas yang harus dilakukan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.  

“Kami akan membantu memperjuangkan dengan melihat aturan dan berkomunikasi dengan semia pihak agar tidak menyalahi aturan yang ada,” kata bupati saat menerima perwakilan   

Bupati menyampaikan untuk menaikan UMK perlu komunikasi semua pihak, termasuk dengan para pengusaha. Ia berharap ada titik temu dari semua pihak sehingga menghasilkan solusi untuk kebaikan dan kesejahteraan buruh. 
 
“Kami ingin buruh mendapat kesejahteraan tambahan. Bukan hanya gaji, tapi jaminan kesehatan dan hak lain bisa dipenuhi,” katanya, 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut