Siap Bekerja, Ratusan Lulusan SMK Kesehatan di DIY Diambil Sumpah
Dia menambahkan para pegiat di sekolah-sekolah kesehatan sudah memiliki satu konsep dan sudah mempunyai MoU atau kerjasama dengan negara-negara yang akan dituju. Di mana setelah memberikan rumus atau teori, SMK-SMK Kesehatan ini memang harus dibekali dengan kompetensi yang cukup bagus.
Gunarmi mengungkapkan selama sangat minim lulusan SMK Kesehatan yang menganggur karena hampir semuanya bekerja dan ada yang berwiraswasta. Karena lulusan SMK kesehatan tidak hanya mahir dalam urusan kesehatan tetapi juga berbagai kemampuan lainnya.
"Mereka yang melanjutkan kuliah ya dia tidak bekerja tetapi kuliah dan itu banyak hampir 40 persen,"ujarnya.
Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DIY, Agus Priyanto mengatakan, apapun yang terjadi baik dalam kondisi bencana ataupun biasa maka nakes bekerja untuk kemanusiaan. Nakes bukan ditujukan untuk mengutamakan ekonomi tetapi adalah memperjuangkan kemanusiaan. "Ini yang membedakan dengan yang lain, tuntutan utamanya adalah kemanusiaan,"katanya.
DIY punya budaya estetika etika dan tata Tuean yang terkenal kesantunan dan keramahannya, sehingga asisten nakes menjaga nama baik DIY dengan menjaga keramahan kesopanan yang sesuai nilai keistimewaan Yogyakarta. Dia mendorong bagaimana seluruh Indonesia mendapatkan Pemerataan keadilan tenaga kesehatan. Maka orientasi lulusan SMK Kesehatan nanti tidak hanya bekerja di Pulau Jawa tetapi di seluruh Indonesia.
Editor: Ainun Najib