Sleman Andalkan TPS3R untuk Kurangani Tumpukan Sampah

SLEMAN, iNews.id-Pemkab Sleman terus mencari upaya untuk mengurangi tumpukan sampah yang di buang ke Tempat Pembuangan Akhir ( TPA) Piyungan, Bantul. Di antaranya dengan membuat bank sampah dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) .
Selain untuk mengurangi volume sampah, juga bisa memanfaatkan sampah yang diolah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis. Apalagi TPA Piyungan direncanakan akan ditutup 2022.
TPS3R sendiri diklaim mampu mengurangi 22,48 persen tumpukan sampah di Sleman dengan tonase 57757 ton/per tahun.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman Dwi Anta Sudibya mengatakan, dengan adanya TPS3R dan Bank Sampah tersebut mampu mengurangi permasalahan sampah di Kabupaten Sleman.
“Terbukti pengelolaan sampah di TPS3R perhari mencapai 94,16 persen sedangkan untuk persentase sampah terkelola oleh Bank Sampah perhari mencapai 61,87 persen,” jelasnya.
Di Kabupaten Sleman terdapat 210 unit Bank Sampah dan 25 unit TPS3R, semua pengelolaan sampah tersebut bergerak pada pengurangan sampah yang sudah mencapai 22,48 persen dengan tonase 57757 ton/per tahun.
“TPA Piyungan akan ditutup pada 2022, sehingga TPS3R menjadi salah satu ujung tombak dalam pengelolaan sampah. Target kita pada tahun 2025 yakni di angka 25 persen,” kata Dwi Anta Sudibya saat penyerahan hibah sarana prasarana pengolahan sampah kepada Kelompok Pengelola Sampah Mandiri (KPSM), Ngaglik di TPS3R Brama Muda, Dayakan, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Senin (18/10/2021)
Kedepan konsep pengelolaan sampah zero waste di TPS3R Brama Muda akan menjadi percontohan di 25 unit TPS4R yang ada di Kabupaten Sleman.
“Fasilitas di TPS3R Brama Muda sudah lengkap mulai dari pemillah, pencacah, pengayak,press plastik, unit kompos dan penguraian sampah dengan maggot, dan akan kami tambahkan incinerator sehingga zero waste bisa tercapai,” jelasnya
Adapun bantuan yang diberikan pada kesempatan tersebut berupa motor roda 3 untuk operasional sebanyak 4 buah, mesin jahit 15 buah, timbangan sebanyak 11 buah dan 3 pengolahan sampah dengan black soldier fly.
Editor: Ainun Najib