get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip

Soal Kasus Proyek Fiktif, Bupati Gunungkidul Bantah Keluarkan Surat Tugas ke Terduga Pelaku

Rabu, 21 Juni 2023 - 10:16:00 WIB
Soal Kasus Proyek Fiktif, Bupati Gunungkidul Bantah Keluarkan Surat Tugas ke Terduga Pelaku
Bupati Gunungkidul Sunaryanta (kiri) bersama Wakil Bupati Heri Susanto. (Foto : dok iNews.id

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Bupati Gunungkidul Sunaryanta akhirnya angkat bicara terkait dengan pencatutan namanya oleh oknum tidak bertanggung jawab dalam proyek fiktif pengadaan alat kesehatan yang mengakibatkan dua investor mengalami kerugian sebesar Rp1,9 miliar. Sunaryanta mengaku tidak mengetahui adanya keberadaan surat tugas yang digunakan oleh para terduga pelaku untuk menipu korban.

Dirinya juga sudah mendapat laporan terkait dengan surat tersebut Selasa (20/6/2023) malam oleh jajarannya. "Saya tadi malam juga mendapat laporan mengenai surat itu tadi malam itu. Saya dilapori terkait dengan adanya surat yang menyebutkan tentang saya," kata dia, Rabu (21/6/2023).

Dia menandaskan tidak pernah melakukan hal seperti itu. Sunaryanta sudah menanyakan hal tersebut di kantor sekretariat dan mendapat keterangan jika Setda tidak pernah  pernah mengeluarkan seperti itu.

Pensiunan anggota TNI ini menganggap persoalan tersebut sudah selesai dan tidak ada masalah. Sunaryanta juga mempersilakan para korban untuk mengambil langkah hukum. "Jadi clear tidak ada masalah kalau walaupun mau dilakukan seperti ini maka objektif melakukan dengan cara-cara hukum,"ujarnya.

Sunaryanta menambahkan dirinya tidak akan mengambil langkah hukum berkaitan dengan pencatutan namanya untuk proyek fiktif di lingkungan Dinas Kesehatan tersebut. Karena menurutnya pencatutan nama pejabat adalah hal yang biasa.

Menurutnya, pencatutan nama pejabat tersebut sudah sering terjadi baik dari tingkat bawah hingga pejabat pusat. Bahkan mulai dari pejabat RT hingga presiden seringkali namanya dicatut untuk kepentingan yang negatif. "Sudah biasa nama pejabat itu dicatut. Yang penting pejabat tersebut tidak melakukannya,"ujarnya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut