Soal Krisis Ukraina, Rusia : Jangan Percaya Amerika Serikat
MOSKOW, iNews.id – Hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat (AS) makin menghangat. Jumat (4/2/2022) Rusia menyebut AS tak dapat dipercaya dalam masalah krisis yang terjadi di Ukraina.
Pernyataan Rusia ini dikeluarkan menyusul tuduhan AS bahwa Moskow berniat membuat video palsu sebagai dalih untuk menyerang Ukraina.
Intelijen AS sebelumnya mengklaim memiliki bukti atas rencana operasi Moskow untuk membuat film tentang serangan palsu Ukraina terhadap Rusia.
Nantinya, film hasil karangan itu diduga bakal dijadikan Rusia sebagai alasan untuk menginvasi Ukraina.
Pejabat AS yang berbicara secara anonim mengatakan kepada Reuters bahwa salah satu video palsu itu menunjukkan gambar pascaledakan di Rusia, termasuk peralatan tempur—yang seolah-olah milik Ukraina atau negara-negara sekutu.
“Saya akan merekomendasikan (kepada khalayak dunia) untuk tidak mempercayai siapa pun, dan terutama Departemen Luar Negeri (AS), ketika menyangkut masalah (krisis Ukraina ini,” kata Juru Bicara Kremlin (Istana Kepresidenan Rusia), Dmitry Peskov, kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).
Departemen Pertahanan AS (Pentagon) pada Kamis (3/2/2022) mengaku mengantongi bukti tentang rencana Moskow untuk memfilmkan serangan palsu oleh Ukraina palsu terhadap Rusia. Video itu akan digunakan Moskow untuk membenarkan serangan terhadap negara tetangganya yang pro ke Barat itu.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, pada Jumat ini juga menuduh pihak Barat mengada-ada.
“Sifat delusi dari pemalsuan semacam itu–dan jumlahnya semakin banyak setiap hari–jelas tak masuk akal baik bagi ilmuwan politik yang punya pengalaman mumpuni maupun yang kurang berpengalaman sekalipun,” kata Lavrov.
Editor: Ainun Najib