Sri Sultan HB X Sebut Pengungkapan Penyalahgunaan Tanah Kas Desa Butuh Waktu Lama
Selasa, 18 Juli 2023 - 15:47:00 WIB
erfan erlin
Terkait dengan jabatan Krido Suprayitno sebagai Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY yang menjadi tersangka, Sultan mengaku belum akan mengganti. Namun akan menunjuk penjabat sementara karena yang bersangkutan berhalangan.
Baca Juga
DIY Ditunjuk Jadi Pilot Project Smart Province, Begini Rencana Aksi yang Disiapkan
Penggantian seorang pejabat harus dilandasi dengan ketetapan hukum yang jelas. Dalam kasus yang menyeret Krido Supriyatno masih berproses dan belum mendapat keputusan tetap dari pengadilan.
“Penggantian penjabat definitif harus ada keputusan hukum yang pasti, kalau keputusan hukumnya belum jelas kan belum bisa diganti,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
2 hari lalu
Usai Wakil Wali Kota Bandung, Kejari Periksa 8 Kepala Dinas terkait Dugaan Korupsi
Jabar
5 hari lalu
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Blak-blakan usai 7 Jam Diperiksa Kejari Bandung
NTB
7 hari lalu
50 Orang Diperiksa Kasus Proyek Mebel SMK, Kabid hingga Mantan Kadisdikbud NTB
NTB
7 hari lalu
50 Orang Diperiksa Dugaan Korupsi Rp10,2 Miliar Proyek Mebel SMK di NTB
NTB
7 hari lalu
Dugaan Korupsi Rp10,2 Miliar Proyek Mebel SMK di NTB, Polisi Telusuri Alur Pengadaan
Kalbar
30 hari lalu
4 Orang Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek PLTU Kalbar, Termasuk Adik Jusuf Kalla
Berita Terkini
Yogya
9 jam lalu
Jelang Pemakaman Pakubuwono XIII, Warga Berdatangan ke Kompleks Makam Raja-Raja di Imogiri
Yogya
17 jam lalu
Tiga Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api Sleman
Yogya
24 jam lalu
3 Fakta Kecelakaan Kereta Api di Prambanan, Menguak Insiden di Perlintasan Sebidang
Yogya
1 hari lalu
Polisi Selidiki Kecelakaan Maut di Pelintasan Kereta Sleman, Fokus Pada Posisi Palang Pintu
Yogya
1 hari lalu
Mobil Berisi Satu Keluarga Ditabrak Kereta di Sleman, Pasutri dan 2 Balita
Yogya
1 hari lalu
Kereta Api Tabrak Mobil dan Motor Tewaskan 3 Orang di Sleman, KAI Minta Maaf