get app
inews
Aa Text
Read Next : Perintah Prabowo ke Menteri di Sidang Kabinet: Saudara Harus Pakai Maung Semua

Survei Sebut Gegara Kasus Wadas, Elektabilitas Ganjar Tergerus

Selasa, 15 Februari 2022 - 10:37:00 WIB
 Survei Sebut Gegara Kasus Wadas, Elektabilitas Ganjar Tergerus
Elektablitas Gubernur Ganjar Pranowo turun gegara konflik Wadas, Purworejo. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id- Elektabilitas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tergerus gegera konflik di Wadas, Purworejo. Data ini diperoleh berdasarkan hasil survei Pilpres 2024 yang dilakukan Survei dan Polling Indonesia (SPIN).

Survei SPIN menyebutkan Ganjar dengan presentase 12,5 persen menempati posisi ketiga di bawah Menhan Prabowo Subianto (24,5 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (13,6 persen).

Direktur SPIN, Igor Dirgantara mengatakan Ganjar mengalami penurunan elektabilitas dari survei periode Desember 2021 lalu. 

"Boleh jadi hal ini terjadi karena peristiwa yang terjadi di desa Wadas, Purworejo yang demikian viral di media mainstream dan medsos,” kata Igor Dirgantara, Senin (14/2/2022) .

SPIN memotret nama-nama tokoh nasional yang berpotensi dipilih oleh masyarakat dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Mayoritas masyarakat memilih Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebagai presiden jika pemilu dilaksanakan nanti. “Sebagian besar publik atau sebesar 24,5 persen memilih Prabowo sebagai calon Presiden,” katanya.
 
Sementara itu, di bawah Ganjar ditempati berturut-turut oleh Ridwan Kamil (6,1 persen), AHY (4,4 persen); Sandiaga Uno (4,1 persen); dan Puan Maharani  (3,0 persen).
 
Kemudian, Tri Rismaharini dan Khofifah berbagi persentase yang sama (1,6 persen), di posisi ke-10 ditempati Erick Thohir (1,5 persen), Airlangga Hartarto (1,3 persen) dan seterusnya. Sementara ada 20,4 persen publik yang masih belum menentukan pilihannya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut