Tak Ada Internet, Pengganti BTS di Tepus yang Ditarik Vendor Tak Bisa Dimanfaatkan Warga

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Base Transceiver Station (BTS) untuk area blank spot dari Kominfo yang berada di Puskesmas Pembantu Tepus 2 di Padukuhan Klapaloro 2 Kalurahan Giripanggung Kapanewon Tepus Gunungkidul telah diambil oleh vendor akhir tahun lalu. BTS yang sudah tidak ada tersebut sempat viral di media sosial.
Namun sebelum diambil, ternyata sudah ada pemasangan BTS baru dari Kominfo. Di mana BTS tersebut sudah menggunakan tower yang tinggi sekira 15 meter layaknya antena internet lainnya. Tidak seperti BTS yang ditarik di mana tingginya hanya 1,8 meter saja.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh petugas Puskesmas Tepus 2 yang diminta mengelola peralatan BTS tersebut, Dedy Dwi Saputra. Dia menyebut setelah beberapa bulan terpasang, ternyata jaringan internet dari BTS lama tidak berfungsi. "Karena ada yang baru, memang tidak berfungsi lagi,"ujarnya.
Namun sayang, jaringan internet dari BTS yang baru juga tidak stabil dan cenderung lemot. Warga sendiri enggan memanfaatkannya karena memang tidak stabil sinyalnya. Bahkan dalam 3 bulan terakhir, sudah tidak ada lagi sinyal internetnya.
Sebenarnya alat tersebut masih berfungsi dengan baik karena sinyalnya masih ada. Namun karena tidak ada internetnya maka warga sudah tidak bisa memanfaatkannya lagi untuk berseluncur di dunia maya. "Sinyalnya itu masih ada. Tapi internetnya sudah tidak ada,"katanya.
Beberapa kali, Dedy mengaku sudah mengadukan permasalahan tersebut ke Kominfo dan sudah diperbaiki. Namun akhirnya dia membiarkannya begitu saja karena dia kewalahan ketika harus setiap saat mengecek sinyal internet di BTS tersebut
Sebab, sebenarnya persoalan internet di BTS tersebut bukan tugasnya. Dirinya sendiri adalah petugas keuangan di Puskesmas Tepus 2. Sehingga tugas utamanya sendiri sudah memakan waktu dan konsentrasi yang cukup banyak dari dirinya.
Plt Sekdin Kominfo Gunungkidul, Asar Janjang Riyanti mengatakan, BTS untuk area blank spot di Kalurahan Giripanggung bukan Kominfo Gunungkidul yang mengurusinya. Selama ini dipegang oleh vendor termasuk proyek Bakti. "Karena itu kami kurang tahu soal itu,"ujarnya.
Editor: Ainun Najib