Teleperformance Indonesia-JCI Renovasi Masjid di Pelosok Kulonprogo

KULONPROGO, iNews.id - Teleperformance Indonesia bekerja sama dengan Junior Chamber International (JCI) merenovasi masjid At-Taqwa di Dusun Semawung, Banjarhajo, Kalibawang, Kulonprogo. Ini merupakan program CSR untuk menghasilkan dampak positif kepada komunitas lokal khususnya anak-anak dan keluarga. 

“Hari ini kami meresmikan masjid yang dulu kondisinya cukup memprihatinkan,” kata Direktur Telemarketing Teleperformance Indonesia Rosmala Dewi, Senin (18/7/2022). 

Baca Juga

Kepesertaan Sleman dan Kulonprogo di Atas 95 Persen, BPJS Kesehatan Beri Faskes Award

Sebelum merenovasi, kata Rosmala, mereka melakukan survei terlebih dulu untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Masjid ini dulu ditopang dengan banyak tiang karena kondisi atapnya yang mulai rapuh. Saat hujan turun masjid juga banjir karena atap yang bocor. 

“Ini merupakan komitmen kami menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat. Selain masjid juga gereja untuk peribadatan,” ujarnya.  

Baca Juga

Pemkab Kulonprogo Kesulitan Capai Vaksinasi Booster hingga 50 Persen

Dala renovasi ini mereka menggandeng Junior Chamber International (JCI)  yang merupakan organisasi kepemudaan internasional terbesar di dunia yang fokus kepada kegiatan sosial dan kemanusiaan. JCI merupakan organisasi nasional pemuda nonpolitik dan nonprofit. 

"Nilai renovasi masjid At-Taqwa ini sebesar Rp 106 juta,” katanya.  

Baca Juga

Kulonprogo Proyeksikan Rp1,2 Triliun untuk Belanja Daerah Tahun 2023

Local Presiden JCI Yogyakarta, Ibrahim Hasan Hisbullah mengatakan, JCI memiliki komitmen dalam membantu masyarakat. Tidak hanya menggandeng dalam pembangunan masjid saja, namun juga pendampingan kepada masyarakat dan pelaku UMKM. 

“Dulu kondisinya cukup membahayakan dan kini jemaah bisa beribadah dengan nyaman,” katanya. 

Staf Ahli Bupati Bidang Kesra Kulonprogo, Bambang Sutrisno memberikan apresiasi atas bantuan dan dukungan renovasi masjid. Hal itu bisa menjadi contoh bagi korporasi yang lainnya. 

"Yang penting dana yang digunakan sah dan halal," ucapnya.

Editor: Kuntadi Kuntadi