Tetapi banyak yang mengatakan mereka masih terlalu takut untuk kembali ke rumah. Seorang koresponden Reuters di Kharkiv pada Kamis mengaku mendengar ledakan ketika pasukan Rusia menggali dan mempertahankan kendali atas posisi mereka di desa-desa di utara kota.
Ketua KY Mukti Fajar Dikukuhkan Jadi Guru Besar UMY
Di lingkungan Pavlove Pole, penduduk lokal Maryna Karabierova mengatakan, penggunaan artileri telah meningkat baru-baru ini. Namun kini banyak orang telah terbiasa dengan suara perang setelah tiga bulan.
Karabierova (38) mengatakan, dia telah melarikan diri ke Polandia dan Jerman setelah invasi 24 Februari. Tapi kini dia kembali ke Kharkiv.
"Suaranya keras di sini tapi setidaknya ada di rumah. Itu (ledakan) bisa terjadi kapan saja, di malam hari, di siang hari, inilah kehidupan di sini," katanya ketika ledakan lain terdengar di dekatnya.
Editor: Ainun Najib