Tergiur Bisnis Elpiji, Mahasiswi di Sleman Tertipu Rp37 Juta

SLEMAN, iNews.id – Tergiur bisnis elpiji, seorang mahasiswi di Sleman menjadi korban penipuan. Korban terlanjur mentransfer uang hingga puluhan juta untuk mmebuka usaha pangkalan elpiji.
Kapolsek Depok Barat, Kompol Rachmadewanto mengatakan korban merupakan mahasiswi dengan insial UNJ (23) warga Depok, Sleman. Saat melihat pameran kuliner di Jogja Expo Center pada bulan November 2019 silam, korban bertemu dengan pelaku DY (30) yang memberikan brosur bisnis elpiji.
Oleh korban brosur ini dibawa pulang dan didiskusikan dengan keluarganya. Melihat brosur ini, ayah korban korban tertarik dan mendukung bisnis ini. Singkat cerita korban menghubungi DY di nomor yang tertera dalam brosur.
“Saat itu korban menghubungi korban dan minta pelaku datang ke rumahnya untuk menjelaskan bisnis elpiji,” kata Rachmadewanto, Selasa (2/2/2021).
Tidak lama berselang, pelaku menghubungi korban dan memberikan informasi ada sebuah pangkalan gas yang akan dijual. Pelaku menawarkan harga Rp 37 juta lengkap dengan administrasi perizinan dan peralatan pendukung sebuah pangkalan.
Mendengar cerita ini, korban tertarik dan berniat membeli. Saat itu disepakati untuk uang muka Rp17 juta dan sisanya akan dibayarkan dalam waktu tidak lama. Korban kemudian mentranfer uang muka mellaui rekening bank.
Pada 4 Januari lalu, korban mentrasnfer kembali uang Rp20 juta sebagai pelunasan, kepada korban. Namun sampai saat ini bisnis elpiji yang dijanjikan pelaku tidak juga terealisasi. Pelaku justru semakin sulit dihubungi.
“Merasa telah ditipu, korban melaporkan kasus ini ke polisi,” katanya.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan, untuk mengungkap kasus ini. Polisi juga sudah meminta keterangan korban dan saksi.
Editor: Kuntadi Kuntadi