get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Kulonprogo Terbaik untuk Menghindari Macet Total di Musim Liburan

Tergusur NYIA, Pengusaha Pantai Glagah Minta Fasilitas Infrastruktur

Jumat, 18 Januari 2019 - 15:41:00 WIB
Tergusur NYIA, Pengusaha Pantai Glagah Minta Fasilitas Infrastruktur
Proses mediasi para pelaku usaha di Pantai Glagah di Kantor DPRD Kulonprogo. (Foto: iNews.id/Kuntadi).

Anggota paguyuban, Yuli Jamhari mengatakan, para pelaku usaha butuh payung hukum agar usaha mereka bisa berkembang. Misal dengan peraturan daerah (perda) soal tata ruang dan wilayah (RTRW) yang mengatur kawasan wisata pantai di Kulonprogo. Dia ingin kawasan wisata diterapkan secara maksimal.

Menurut dia, koordinasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY, tata ruang dan wilayah di Kabupaten Kulonprogo masih sepotong-sepotong. Misal, untuk wisata Pantai Glagah saja, atau khusus wisata Pantai Trisik, dan lainnya. Karena itulah paguyuban ingin agar kawasan wisata benar-benar menjadi lokasi strategis di Kulonprogo.

"Kami ingin ada payung hukum, bagaimana kawasan ini bisa diterapkan secara strategis," ujar Yuli.

Dia berharap, proses penyusunan detail engineering design (DED) juga melibatkan warga. Yuli mengatakan, saat ini mereka sudah tergusur proyek bandara, sehingga memaksanya pindah. Jangan sampai penataan kawasan wisata justru membuat warga yang merupakan para pengusaha kecil di tingkat lokal ini malah kelaparan.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut