Tiga Mahasiswa UNY Ini Olah Daun Salam Jadi Krim Obat Luka Bakar
“Kemudian memanaskan beaker ke dalam waterbath dengan suhu 600C -700C hingga semua bahan menjadi leleh atau lebur,” ujarnya.
Sedangkan fase air diawali dengan menuangkan aquadest sebanyak 250 ml kedalam beakerglass, kemudian menambahkan triethanolamine sebanyak 3,75 ml kemudian campuran bahan dipanaskan dengan water bath pada suhu 600C -700C.
Secara perlahan fase air dicampurkan kedalam fase minyak, tambahkan nipasol dan nipagin lalu diaduk hingga homogen. Basic cream tersebut kemudian dicampurkan dengan ekstrak daun salam.
“Dari hasil ujicoba di laboratorium diketahui hasil paling efektif untuk mengobati luka bakar adalah pada cream dengan konsentrasi ekstrak daun salam tertinggi yaitu 15%,” katanya.
Editor: Ainun Najib