get app
inews
Aa Text
Read Next : Dramatis! Evakuasi Korban Banjir Tapsel, 2 Prajurit Kodam I/BB Sempat Hanyut Terseret Arus

TNI Siapkan Pos Pengamanan Perbatasan untuk Antisipasi Corona Varian Mu

Selasa, 14 September 2021 - 20:32:00 WIB
 TNI Siapkan Pos Pengamanan Perbatasan untuk Antisipasi Corona Varian Mu
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam rapat evaluasi penanganan Covid-19 bersama jajarannya, Selasa (14/9/2021). (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - TNI menyiapkan pos pengamanan perbatasan untuk  mengantisipasi WNA dan WNI yang berpotensi membawa masuk virus Corona Mu atau B.1.621. Hal ini disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam rapat evaluasi penanganan Covid-19 bersama jajarannya, Selasa (14/9/2021).

“Kita harus mencegah varian baru yang berbahaya ini masuk ke Indonesia, karena dikhawatirkan akan memengaruhi efektivitas vaksin,” kata Panglima dalam rapat video conference dari Subden Mabes TNI, Jalan Mereka Barat, Jakarta Pusat.

Dia mengingatkan jajarannya agar tetap berupaya melaksanakan tugas dengan optimal di tengah kondisi keterbatasan dan kerawanan penularan virus itu. Menurut dia, butuh langkah komprehensif dalam penanganan pandemi Covid-19 dan melibatkan semua pihak. "Saat ini Indonesia mengalami tren perbaikan terutama di wilayah Jawa dan Bali, akan tetapi kita sama sekali tidak boleh lengah dan harus terus mewaspadai untuk mengantisipasi risiko penularan yang masuk di beberapa daerah,” katanya.

Dalam kesempata itu, Hadi menyampaikan bahwa positivity rate Indonesia saat ini berada di angka 3,98 persen. Menurutnya, hal tersebut di bawah standar yang ditetapkan oleh WHO, yakni 5 persen. "Kita patut bersyukur, namun tetap waspada dan rasio tracing kontak erat saat ini berada di posisi 1 berbanding 8 dan terus mengalami peningkatan," ujarnya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut