get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Pulau Pisang Krui Lampung, Simak Detail Perjalanannya

UGM Kembangkan Candi Borobudur Versi Metaverse, Begini Konsepnya

Selasa, 05 Juli 2022 - 10:28:00 WIB
UGM Kembangkan Candi Borobudur Versi Metaverse, Begini Konsepnya
Penemuan di Indonesia yang mendunia, Candi Borobudur. (Foto: Dok Sindonews)

SLEMAN, iNews.id - Center of Excellence in Metaverse Science Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) akan meluncurkan purwarupa atau prototipe Candi Borobudur versi dunia virtual metaverse. Nantinya, siapapun bisa melihat detail Candi Borobudur tanpa harus datang naik ke atas Candi yang ada di Magelang, Jawa Tengah. 

Koordinator Center of Excellence in Metaverse Science FMIPA UGM Wiwit Suryanto mengatakan, Purwarupa ini dirancang bersama PT Arutala Digital Inovasi yang merupakan salah satu bisnis rintisan bergerak di bidang virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) di Yogyakarta.

"Kami mulai rancang di bulan Juli ini dan akan diluncurkan September saat Dies Fakultas Mipa,”kata Wiwit, Selasa (5/7/2022).  

Gagasan mengenai konsep Candi Borobudur versi virtual di metaverse sudah dikaji sejak awal. Bahkan sejak Center of Excellence in Metaverse Science diresmikan pada awal 2022. Tujuannya agar masyarakat yang memiliki kendala fisik, usia, maupun kendala lainnya tetap bisa merasakan pengalaman menjelajahi setiap sudut Candi Borobudur tanpa secara langsung menaiki bangunan asli candi.

”Dengan teknologi virtual reality (VR), nantinya masyarakat dapat menyaksikan bentuk utuh bangunan candi,” kata pria yang menjabat Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FMIPA UGM. 

Bagi sebagian orang, penyajian seperti ini tidak akan mmebuat puas. Mereka tetap harus naik untuk langsung kondisi Candi Borobudur sehingga wisatawan dipastikan tetap akan ramai. 

“Kalau hanya ingin melihat relief, ingin belajar sejarah saya kira dengan metaverse bisa menggantikan objek aslinya," kata dia.

Inovasi ini juga akan menjadi solusi mengurangi risiko kerusakan struktur bangunan Candi Borobudur yang tergerus atau rusak akibat gesekan kaki para pengunjung.

Berdasarkan konsep yang telah dirancang, pengunjung Borobudur versi metaverse memungkinkan merasakan berbagai sensasi laiknya di dunia nyata seperti embusan angin serta terik Matahari. Bahkan sensasi matahari terbenam di Borobudur juga bisa dibuat. 

Pengunjung juga memungkinkan merasakan seolah menginjakkan kaki di batu tangga Candi Borobudur seperti kondisi aslinya. Namun Wisatawan tetap harus datang langsung di sebuah studio yang nantinya bisa didirikan di kompleks Candi Borobudur dengan dilengkapi berbagai peralatan penunjang teknologi metaverse.

Wiwit berharap pengembangan Candi Borobudur versi virtual di metaverse akan mendapatkan respons positif dan dukungan dari pemerintah, termasuk PT Taman Wisata Candi Borobudur (TWC) dan Badan Otorita Borobudur (BOB).  FMIPA UGM telah mengajukan proposal pengembangan Candi Borobudur versi metaverse itu untuk mendapatkan pembiayaan riset di Kemendikbud Ristek pada awal 2022, namun belum disetujui.

"Kami akan cari alternatif pembiayaan. Kalau nanti prototipenya jadi kan orang bisa lihat manfaatnya," kata dia

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut