get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosok Mayor Laut Firman Cahyadi Komandan KRI Sutanto-377, Lulusan Terbaik Seskoal Rusia

Ukraina Digempur Rusia dari Timur dan Selatan, Zelensky Sebut Situasi Garis Depan Sulit

Rabu, 30 November 2022 - 22:44:00 WIB
 Ukraina Digempur Rusia dari Timur dan Selatan, Zelensky Sebut Situasi Garis Depan Sulit
Tentara Rusia meningkatkan serangan ke Ukraina. Mereka menggempur dengan tembakan artileri, mortir, dan tank. (Foto : Reuters)

KIEV, iNews.id – Tentara Rusia meningkatkan serangan ke Ukraina. Mereka menggempur dengan tembakan artileri, mortir, dan tank.

Wilayah Luhansk dan Kharkiv yang direbut pasukan Kiev dari Moskow pada September lalu juga ikut digempur dengan sengit. 

“Situasi di garis depan sulit. Meski mengalami kerugian yang sangat besar, penjajah (Rusia) masih berusaha untuk maju (di Donetsk, Luhansk, dan Kharkiv). Dan mereka sedang merencanakan sesuatu di selatan,” kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky  dalam pidato yang disiarkan lewat video tadi malam.

Pada Selasa (29/11/2022), warga Ukraina mengamankan diri ke tempat perlindungan bom, setelah sirene peringatan serangan udara berbunyi. Di Wilayah Donetsk tentara Rusia juga menggempur sasaran Ukraina dengan tembakan artileri, mortir, dan tank.

Negara-negara Barat yang tergabung dalam NATO berjanji akan memasok lebih banyak lagi senjata untuk Ukraina. Aliansi militer itu juga berjanji akan mengrimkan peralatan yang dapat membantu memulihkan pembangkit listrik Ukraina.

Pada Selasa lalu para menteri luar negeri anggota NATO, termasuk Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, menggelar pertemuan dua hari di Bucharest, Rumania. Mereka tenga berusaha mencari cara agar warga Ukraina tetap hangat aman selama musim dingin.

“Kami membutuhkan pertahanan udara, IRIS, Hawk, Patriot  dan kami membutuhkan transformer (untuk kebutuhan energi kami),” ujar Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba kepada wartawan di sela-sela pertemuan NATO. IRIS, Hawks, dan Patriot adalah sistem pertahanan udara yang menjadi andalan negara-negara Barat.

Sementara itu mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev memperingatkan NATO agar tidak memberi Ukraina sistem pertahanan rudal Patriot.

Pejabat AS dan Eropa menyebutkan jika para menlu mereka akan fokus membahas bantuan nonmiliter yang dapat diberikan ke Ukraina selama musim dingin. Di antaranya berupa bahan bakar, peralatan medis, dan peralatan musim dingin. Sementara Amerika Serikat sendiri berencana menganggarkan 53 juta dolar AS untuk membeli peralatan jaringan listrik Ukraina.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut