get app
inews
Aa Text
Read Next : Didukung Perindo, Nelson-Kris Siap Bawa Gorontalo Mentas dari Kemiskinan

Upaya Pengentasan Kemiskinan di Jogja Selektif agar Tepat Sasaran

Jumat, 17 Desember 2021 - 19:13:00 WIB
Upaya Pengentasan Kemiskinan di Jogja Selektif agar Tepat Sasaran
Ilustrasi Kemisknan (Ilustrasi: MPI)

YOGYAKARTA, iNews.id – Upaya pengentasan kemiskinan di Kota Yogyakarta akan lebih selektif. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan melanjutkan strategi intervensi penanganan kemiskinan yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan warga miskin.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, program pengentasan kemiskinan harus benar-benar tepat sasaran. Pemkot tidak hanya asal memberikan bantuan atau pelatihan kepada masyarakat miskin. Namun harus disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi sasaran agar bantuan lebih tepat. 

“Jadi tidak asal memberikan bantuan atau membuat pelatihan-pelatihan. Intervensi program pengentasan kemiskinan harus benar-benar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan warga,” kata Jumat.

Selama ini program tersebut mampu memberikan hasil yang lebih optimal. Terbukti laju pengentasan kemiskinan di masa pandemi Covid-19 tidak berjalan cepat seperti saat sebelum pandemi. Program ini harus benar-benar diberikan agar warga mampu beradaptasi dengan perubahan dari pandemi Covid-19.  

“Jika masyarakat membutuhkan pelatihan wirausaha, maka diberikan pelatihan yang sesuai. Tetapi jika kebutuhannya untuk bekerja, maka dilakukan intervensi yang sesuai,” katanya.

Heroe meminta tim pengentasan kemiskinan yang ada di wilayah untuk bisa melakukan pendataan terkait warga miskin dan kebutuhan program intervensi.

Pada 2020, angka kemiskinan di Kota Yogyakarta bahkan sempat naik 0,4 persen akibat pandemi menjadi 7,27 persen dan diharapkan bisa turun menjadi 7,1 persen. Ada Beberapa warga yang kembali masuk data warga miskin. 
 
“Kemiskinan di Yogyakarta hanya naik 1 atau 2 persen saja,” katanya. 

Berdasarkan data Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, jumlah warga miskin yang masuk dalam data KSJPS 2021 sebanyak 15.584 kepala keluarga (KK). Jumlah tersebut meningkat 8,53 persen dibanding data 2020.
 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut