Update Covid-19 DIY per 14 Mei: 185 Positif, 68 Sembuh dan 7 Meninggal

YOGYAKARTA, iNews.id – Jumlah kasus Covid-19 di DIY per 14 Mei bertambah 4 menjadi 185 kasus. Sebanyak 3 dari 4 kasus ini merupakan karyawan Indogrosir, Mlati, Sleman. Sedangkan pasien sembuh ada 68 orang dan 7 kasus kematian.

“Hari ini dari laporan laboratorium ada penambahan 4 menjadi 185 kasus positif,” ujar Juru Bicara Pemda DIY dalam penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, kepada wartawan Kamis (14/5/2020)

Baca Juga

Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di RSUD Wonosari Kelebihan Kapasitas

Empat kasus baru ini, terdiri atas kasus 184 laki-laki (45) asal Bantul; kasus 185 perempuan (53) asal Sleman dan kasus 186 laki-laki (20) asal Sleman. Mereka merupakan karyawan Indogrosir yang sebelumnya dari hasil uji rapid test reaktif. Sedangkan satu kasus lagi, adalah kasus 187 laki-laki (20) asal Sleman dari klaster jemaah tabligh.

Tim Coviod-19 DIY, juga mendapatkan adanya laporan dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia. Yakni laki-laki (78) asal Sleman dengan riwayat penyakit stroke dan jantung. Satu kasus lagi adalah perempuan (67) warga Kulonprogo dengan riwayat penyakit diabetes militus.

Baca Juga

Gegara Satu Pasien Bohong, 5 Orang di Wonosari Gunungkidul Positif Covid-19

“Keduanya sudah diambil swab tetapi hasilnya belum keluar,” ujarnya.

Hingga saat ini tercatat ada 1.214 pasien PDP dan ada 216 yang menjalani perawatan. Dari hasil uji laboratorium, 185 positif, 68 sembuh dan ada 7 yang meninggal dunia. Sedangkan yang masih dalam proses laboratoirum ada 170 sampel.

Baca Juga

RSUD Wonosari Karantina Rumah Pasien Berstatus ODP Virus Korona

Ketua DPRD DIY Nuryadi minta meminta masyarakat untuk jujur terkait dengan Covid-19. Munculnya klaster Indogrosir dengan dari penelusuran tidak lepas dari ketidakjujuran masyarakat. Bahkan harus ada 1.500 orang yang harus ikut rapid test dengan puluhan yang reaktif.

“Dari pelacakan ternyata ada yang tidak jujur. Kalau memang ada potensi harus jalani karantina,” ujar Nuryadi kepada wartawan di Gedung DPRD DIY, Kamis (14/5/2020).

Covid-19, bukanlah suatu aib yang harus ditutupi. Masyarakat juga harus dewasa agar tidak mengucilkan warga yang dinyatakan positif. Masyarakat justru diajak untuk memberikan dukungan agar pasien yang positif Covid-19 segera sembuh.

Pemerintah juga harus mengambil hikmah dari adanya klaster ini. Setiap pusat perbelanjaan di DIY, harus menerapkan prosedur dan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Editor: Kuntadi Kuntadi