Vaksinasi Dosis Kedua bagi Anak 6-11 Tahun di Jogja Dimulai 21 Januari

YOGYAKARTA, iNews.id – Pemerintah Kota Yogyakarta akan mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun untuk dosis kedua. Rencananya vaksinasi ini akan dimulai pada 21 Januari nanti.

Wakil Wali Kota Heroe Poerwadi mengatakan, saat ini mereka terus melakukan percepatan vaksinasi bagi anak untuk dosis pertama. Targetnya sudah selesai pada 19 Januari mendatang, sehingga akan dilanjutkan untuk dosis kedua. 

Baca Juga

Penendang Sesajen di Lereng Semeru Pernah Kuliah di UIN Yogyakarta, Begini Penjelasan Rektor

“Kami rencanakan dosis kedua akan dimulai pada 21 Januari, setelah target dosis pertama tuntas 100 persen,” kata Heroe, Jumat (14/1/2022).

Heroe mengatakan, vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun ini akan selesai pada bulan Februari mendatang. Untuk Kota Yogyakarta targetnya sebanyak 29.821 anak, sesuai dengan data anak yang menjadi warga Kota Yogyakarta.

Baca Juga

Minyak Goreng Mahal, Pedagang di Pasar Beringharjo Menjerit Pendapatannya Turun

“Saat ini capaian vaksinasi anak sudah mencapai 81,5 persen atau 24.416 anak,” katanya.

Namun demikian, jumlah riil sasaran vaksinasi anak 6-11 tahun di Kota Yogyakarta berdasarkan data siswa dari seluruh sekolah di kota tersebut mencapai sekitar 41.000 anak. Beberapa siswa ini berasal dari beberapa kabupaten di luar Yogyakarta.

Baca Juga

Polresta Jogja Tangkap Pencuri Tiang dan Lampu Apill, Polisi: Sudah Mencuri di 7 Lokasi

Vaksinasi untuk anak dilakukan berbasis sekolah dengan petugas kesehatan dari Puskesmas terdekat. Penyelesaian vaksinasi anak akan menjadi bagian dari pertimbangan saat mengambil kebijakan untuk pelaksanaan PTM 100 persen kapasitas.

“Sekolah yang sudah memiliki fasilitas protokol kesehatan yang mencukupi, setelah 19 Januari atau dosis pertama tuntas maka bisa melakukan PTM 100 persen kapasitas,” katanya.

Penyelenggaraan PTM juga akan diimbangi dengan pemeriksaan kesehatan atau pemeriksaan Covid-19 untuk memastikan keamanan warga sekolah. Apabila ada temuan kasus maka akan ada beberapa skema yang akan diambil.  

Editor: Kuntadi Kuntadi