get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda DIY Kerahkan 980 Personel di Operasi Zebra Progo 2025, Kawal Tertib Lalu Lintas

Viral, 2 Preman Ngaku Petugas Samsat Hendak Rampas Motor di Ring Road Utara Jogja

Rabu, 03 Mei 2023 - 17:59:00 WIB
Viral, 2 Preman Ngaku Petugas Samsat Hendak Rampas Motor di Ring Road Utara Jogja
Potongan video percobaan perampasan motor di Condongcatur. Sleman. (foto: tangkapan layar)

SLEMAN, iNews.id - Dua buah video percobaan perampasan sepeda motor di Condongcatur, Sleman viral di media sosial. Dua pria berperawakan gempal mencoba merampas motor milik warga yang sedang melintas. 
 
Dalam video yang beredar, pembuat video seorang perempuan itu mengaku dicegat oleh dua lelaki yang berboncengan sepeda motor Honda Beat dengan Nopol AB 6456 MU. Keduanya mengaku sebagai petugas Samsat

Kedua lelaki tersebut memepet korban dan mencoba menghentikan paksa kendaraanya. Berdalih motor korban macet kredit, keduanya berusaha menguasai kendaraan korban.

Video ini diunggah oleh @mumunzuzuzu di media sosial pada Selasa (2/5/2023). Dalam video tersebut, terjadi adu mulut antara pelaku dan korban. Apalagi korban bersikukuh motornya telah lunas dan minta dibuktikan ke polres atau Samsat. 

Namun kedua pelaku mengarahkan korban ke jalanan yang sepi. Karena curiga, korban menolak sambil terus merekam menggunakan ponselnya. Dalam rekaman ini terlihat kedua pelaku mengenakan kaos putih dan hitam. 

Lantaran upaya merampas motor gagal, kedua pelaku mengejar korban sambil berusaha merampas ponsel yang digunakan untuk merekam. Pengejaran berakhir di perempatan Condongcatur. Sambil memacu kendaraannya, pelaku sempat memukul korban yang terus merekam tindakan kedua pelaku tersebut.

Selang beberapa jam, Polda DIY memberikan tanggapan atas kejadian tersebut. Dalam unggahan di akun Tiktok Polda DIY, informasi tersebut telah diterima oleh kepolisian. Polisitidak akan tinggal diam atas kejadian tersebut.

Netizen pun menimpali dengan beragam komentar. Mereka meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas kedua orang yang dianggap sebagai preman ini. 

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengaku telah mengetahui adanya informasi tersebut. Namun, hingga kini belum ada laporan polisi yang masuk terkait kejadian itu. 

"Jika ada masyarakat yang mengalami kekerasan ataupun ancaman kekerasan. Silakan segera lapor ke Polda DIY ataupun kantor polisi terdekat," ujarnya.

Nurendy memastikan polisi akan menindaklanjuti setiap lapran, agar pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Penindakan kasus ini sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang.  

“Kami lagi berupaya mencari tahu siapa korban dan pelaku yang ada di video tersebut. Jika ada perkembangan akan kami sampaikan," ujarnya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut