Wabah PMK Berdampak terhadap Produksi Susu Sapi di Boyolali Turun, Begini Kondisinya
Ketua Satgas PMK UGM, Aris Haryanto mengatakan, PMK merupakan penyakit menular pada hewan yang paling ditakuti peternak. Penanganan harus dilakukan dengan pendekatan pentahelix (kolaborasi antara akademisi, pemerintah, swasta, media dan masyarakat).
Menurutnya, Sarihusada telah mengembangkan Program peningkatan mutu susu (PMS) bersama UGM sejak 1991. Mereka melakukan pengembangan dengan pola kemitraan lingkar Merapi di Boyolali, Sleman dan Klaten. Program ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, dengan mendorong peternak menghasilkan susu yang memenuhi standar kualitas industri susu.
“Peternak diberikan pengetahuan dan inovasi terkini melalui Kampus Peternak, dan studi banding ke lokasi lain untuk menambah wawasan,” kata pria yang menjabat Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Fakultas Kedokteran Hewan UGM ini.
Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo mengatakan, dukungan kepada peternak untuk mengatasi wabah PMK sejalan dengan visi perusahaan bahwa kesehatan masyarakat tidak bisa dipisahkan dari kesehatan lingkungan.
“Kami memiliki komitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama peternak lokal. Bukan hanya untuk meningkatkan produksi dan kualitas susu segar, namun juga membantu meningkatkan kesejahteraan peternak,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi