Wali Kota Jogja Minta Warga Tak Lebay Menyikapi Penutupan TPST Piyungan

Haryadi mengakui beban sampah di Kota Yogyakarta cukup besar. Perhari mereka mengirim sampah ke TPST Piyungan sebanyak 360 ton. Padahal warga Kota Yogyakarta yang resmi terdaftar di Disdukcapil adalah 450.000 namun yang beraktivitas jumlahnya mencapai 1,5 juta orang berasal dari manapun.
"Jadi memang problemnya jumlah berat orang yang beraktivitas dibanding dengan jumlah berat sampah lebih banyak berat sampahnya. Jumlah berat orang 50 kilogram dikali 1,5 juta orang kan tidak sampai 100 ton. Lha ini bisa 360 ton sampahnya," ujar dia.
Haryadi mengaku tidak menyalahkan sistem reduce recycle dan reuse sampah yang belum bisa diterapkan maksimal, namun menurutnya sampah adalah perilaku. Hal tersebut bisa dibandingkan dengan Singapura.
Menurut Haryadi tempat sampah di Singapura jauh lebih sedikit dibanding dengan Jogja. Namun ternyata sampahnya jauh lebih sedikit dibanding kota Yogyakarta. Artinya tempat sampah tidak identik dengan kebersihan "Sehingga perilaku itu sangat penting bagi penataan persampahan,"ujarnya.
Editor: Ainun Najib