Warga dan TNI-Polri Bangun Tanggul Darurat di Sungai Serang yang Jebol
KULONPROGO, iNews.id – Ratusan anggota Polri dan TNI, serta warga korban banjir bahu membahu membuat tanggul darurat Sungai Serang di Bendungan Kidul, Bendungan, Wates, Kulonprogo, Selasa (19/3/2019).
Tanggul sepanjang 25 meter itu sebelumnya jebol akibat tidak kuat menampung debit air hujan hingga menyebabkan ratusan rumah terendam pada Minggu (17/3/2019) malam.
Komandan Kodim (Dandim) 0731 Kulonprogo, Letkol Inf Dodi Susanto mengatakan, sesuai hasil koordinasi dengan BPBD dan Pemkab Kulonprogo, tanggul Sungai Serang yang jebol harus segera dibangun.
Saat itu disepakati menjadi kewenangan dari Balai besar Wilayah Serayu dan Opak (BBWSO). Namun dalam pelaksanaanya tetap harus mendapatkan dukungan dari masyarakat agar bisa cepat. “Hari ini kita kerahkan sekitar 200 anggota gabungan dari TNI, Polri dan masyarakat,” kata Dandim, Selasa (19/3/2019).
Tim BBWSO sejak Senin (18/3/2019) sudah mengerahkan satu alat berat berupa ekskavator untuk menanam tiang pancang. Sedangkan tanggul darurat dibangun dengan pasir yang dikemas dalam kantong plastik.
Dari kemasan kantong plastik inilah disusun dibekas tanggul yang jebol dengan diberikan pengaman tiang pancang setinggi tiga meteran. “Kita juga dibantu masyarakat terdampak. Karena ini kunci dari permasalahan banjir di Bendungan,” kata Dandim.
Sementara itu, ratusan pengungsi yang sebelumnya menempati Stadion Cangkring mulai meninggalkan tempat pengungsian. Ratusan pengungsi ini Selasa siang mulai kembali ke rumah masing-masing menyusul kondisi genangan air yang surut.
“Jumlah pengungsi sebelumnya ada 450-an orang. Tadi malam itu tinggal 130-an yang didominasi lansia dan ibu-ibu dan siang tadi sudah pada pulang,” kata Koodinator Tim Reaksi cepat (TRC) BPBD Kulonprogo, Sunardi.
Meskipun sudah banyak pengungsi yang kembali ke rumahnya, posko pengungsian belum ditutup. Sebab potensi hujan masih ada, bahkan di Panjatan, Kanoman dan Tayuban masih ada bebeapa rumah yang terendam air. “Meski banyak yang pulang, kita belum tutup posko,” kata Koordinator pengungsi di Stadion Cangkring, AKP Heru Meiyanto.
Editor: Kastolani Marzuki