Warga Sleman Jadi Korban Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara
YOGYAKARTA, INews.id- Korban ke-9 dari total 12 korban dukun pengganda uang Slamet Tohari di Banjarnegara berhasil diidentifikasi. Korban adalah Kuwat Santoso warga Wedomartani, Ngemplak, Sleman.
Sarjana Geologi ini menjadi salah satu korban dari 12 korban serila killer Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara. Semasa hidup korban memiliki usaha pengeboran sumur di rumahnya. Korban terkenal berjiwa sosial tinggi. Bahan korban Kuwat Santoso pernah membuat sumur secara gratis untuk kebutuhan masjid dekat rumahnya.
Salah satu keluarga almarhum, Ponidi tak menyangka jika Kuwat turut menjadi korban keganasan Mbah Slamet. Menurutnya korban meninggalkan rumah pada 2018 lalu dan sempat berpamitan untuk kerja.
Korban semasa hidup juga dikenal baik dan ramah."Orangnya humble, baik hati, entengan lah. Kami tak menyangka beliau ikut menjadi korban," ujar Erik tetangga korban.
Kini jenazah korban telah dimakamkan di pemakaman umum tak jauh dari tempat tinggalnya pada Kamis (25/5/2023) lalu. Pihak keluarga berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal atas perbatan kejinya.
Untuk diketahui, Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45) diketahui telah membunuh 12 orang korban. Para korban diberi minuman yang telah dicampur dengan racun.
Aksi Mbah Slamet tergolong sadistis. Tanpa belas kasihan, Mbah Slamet nekat membunuh korban dan menguburnya di lahan kebun miliknya. Jumlah korban yang dibunuh pun sangat mengejutkan karena mencapai 12 orang dan diduga masih ada korban lainnya.
Editor: Ainun Najib