Warga Tuntut TPST Piyungan Ditutup Permanen, Ini Persoalannya
Saat pandemi Covid-19 , banyak warga yang berada di rumah. Namun volume sampah yang masuk juga bertambah. Hal ini tidak lepas dari kebiasaan masyarakat, salah satunya tren belanja online. Banyak bungkus paketan belanja online menghasilkan plastik cukup banyak, karena pengganjal paket barang yang dikirim isinya juga sampah.
"Kenaikan volume sampah memang terus terjadi," ujarnya.
Pada libur lebaran produksi sampah juga terus mengalami kenaikan. Hanya pada hari pertama lebaran turun karena belum banyak armada pengangkut sampah swasta yang aktif melayani pelanggan.
Pada H+1 Lebaran, produksi sampah 275,532 ton, kemudian H+2 ada 588,872 ton dan H+3 melonjak jadi 815,277 ton. Dan tanggal 6 Mei 2022 atau sehari sebelum ditutup, sampah yang masuk ke TPST ada 906,857 ton.
“Kesadaran masyarakat untuk mengolah sampah memang masih rendah. Bahkan untuk sekedar memilah antara sampah organik dengan anorganik juga masih rendah,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi