SEMARANG, iNews.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wonosari, DIY melakukan studi banding ke Lapas I Semarang, Sabtu (30/9/2023). Studi banding tersebut dalam rangka peningkatkan pelayanan terhadap tahanan dan narapidana di sana terutama di bidang kesehatan.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Semarang, Tri Saptono Sambudji mengatakan, studi banding itu sebagai sarana bagi sesama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan untuk belajar dan berbagi pengetahuan.

Sipir Lapas Cipinang Ditangkap Polisi terkait Kasus Narkoba
“Seperti inilah kondisi Klinik Pratama Lapas Kelas I Semarang yang senantiasa sepenuh hati merawat dan memperhatikan kondisi kesehatan baik jasmani serta rohani warga binaan. Kami berharap semoga teman-teman dari Lapas Kelas IIB Wonosari dapat sharing pengalaman dan mencontoh apapun yang nantinya bisa di terapkan di Lapas Kelas IIB Wonosari,” ungkap Tri Saptono Sambudji pada keterangannya.
Rombongan Lapas Kelas IIB Wonosari berkesempatan meninjau Klinik Pratama yang menjadi tempat pelaksanaan pelayanan prima kesehatan kepada warga binaan.

Berkenalan di Lapas, Selebgram Nur Utami Tahu Suaminya Bandar Narkoba
Kegiatan meliputi pemeriksaan fisik bagi warga binaan pemasyarakatan dengan difokuskan terhadap warga binaan yang mempunyai faktor risiko seperti obesitas, lansia, atau yang mempunyai riwayat penyakit sebelumnya.
Klinik Pratama Lapas Semarang juga melakukan tindakan preventif berupa sosialisasi kepada warga binaan untuk menerapkan hidup bersih dan sehat sehingga kesadaran akan kebersihan diri dan lingkungan bisa terbentuk.
Kesehatan sendiri merupakan salah satu hak dasar yang harus dipenuhi oleh negara bagi seluruh warga negaranya tanpa terkecuali, begitu juga bagi warga binaan pemasyarakatan yang menjadi tanggung jawab lapas/rutan yang harus mendapat pelayanan kesehatan dan perawatan yang baik.
Pelayanan yang tersedia bersifat komeprehensif yang meliputi penyuluhan kesehatan, pemeriksaaan kesehatan, pengobatan, rujukan ke pelayanan kesehatan dan kesehatan lingkungan.
Kasi Binadik dan Giatja Lapas Kelas IIB Wonosari Setyawan Nugroho Endiyanto mengapresiasi terobosan dan inovasi Klinik Lapas Kelas I Semarang dalam menyadarkan seluruh warga binaannya membiasakan hidup bersih dan sehat. Misalnya program kegiatan bersih-bersih blok hunian yang dilaksanakan secara rutin setiap hari jumat.
Editor: Kastolani Marzuki












