Yogyakarta Bakal Diserbu Wisatawan saat Nataru, PHRI: Pelaku Wisata Jangan ‘Nuthuk’

YOGYAKARTA, iNews.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY meyakini pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kota Yogyakarta akan diserbu wisatawan. Mereka berharap industri wisata menjaga suasana dan tidak menaikkan tarif tidak wajar atau nuthuk.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan, saat ini sejumlah hotel sudah banyak menerima reservasi untuk libur Nataru. Tidak hanya dari wisatawan lokal, namun juga dari wisatawan internasional.
"Momentum Nataru diprediksi berdasarkan reservasi (hotel) yang sudah lebih dari 80 persen. Ini harus diikuti oleh masyarakat, pelaku wisata dengan menunjukkan Jogja betul-betul istimewa. Istimewanya bukan istimewa nuthuk, bukan aji mumpung," katanya, Jumat (16/12/2022).
Menurut dia, perlu ada kesadaran dari semua pihak, khususnya para pelaku wisata baik pedagang maupun juru parkir. Ketika tarif parkir adalah Rp5.000, mereka harus memberitahu hal tersebut kepada wisatawan dengan cara yang baik. Lebih baik disampaikan di depan jangan di belakang.
Wisatawan juga diimbau memanfaatkan kantong-kantong parkir resmi. Kejadian menaikkan tarif sepihak kerap terjadi di tempat parkir ilegal.
"Kalau semisal mau ke Malioboro dan hotelnya dekat, ya kendaraan diparkir saja di hotel. Mereka bisa menggunakan kendaraan tradisional seperti becak atau andong, malah akan lebih berkesan," katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi