Objek wisata Hutan Pinus Sari Mangunan di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. (Foto : Antara)

BANTUL, iNews.id - Sempat mati suri selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, geliat pariwisata di Kabupaten Bantul mulai terasa. Meski belum pulih namun kunjungan wisatawan terus meningkat.  

Ketua Koperasi Notowono, Purwoharsono mengatakan, koperasinya mengelola sejumlah objek wisata alam di Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul. Masyarakat banyak yang menggantungkan hidup dari sektor pariwisata. Namun karena pandemi Covid-19 mereka banyak yang menganggur apalagi objek wisata sempat ditutup. 

Pada awal 2020 saat awal pandemi, jumlah wisatawan mencapai 988.233 wisatawan. Pada tahun 2021 terus menurun menjadi 739.369 orang. 

“Sebelum pandemi dalam setahun bisa 2,4 juta wisatawan,” katanya, Jumat (18/3/2022).

Selama 2021 hampir seluruh destinasi wisata lumpuh, seiring diterapkannya PPKM Level 4. Saat itulah objek wisata ditutup dan tidak ada pemasukan bagi warga. Waktu itu menjadi yang paling berat. 

Pembukaan uji coba destinasi wisata menjadi angin segara bagi bangkitnya pariwisata. Meski protokol kesehatan diterapkan secara ketat, namun wisatawan mulai datang meski terbatas. 

“Akhir 2021 menjadi harapan baru, wisata bangkit,” kata pria yang akrab disapa Ipung ini.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network