Pesawat tempur Angkatan Udara (AU) Taiwan F-16v. (foto: Reuters)

TAINAN, iNews.id – Manuver yang dilakukan puluhan pesawat tempur China selama kahir pekan lalu mendapat respon Taiwan.  Angkatan Udara Negara kepulauan itu makin meningkatkan kesiagaannya, Selasa (26/1/2021).

Taiwan menggelar latihan untuk menyimulasikan skenario perang, menunjukkan kesiapan tempur armada militernya menghadapi ancaman Tiongkok. 

Jet-jet tempur Taiwan juga sudah dipasangi senjata lengkap dan siap terbang begitu menerima perintah.

Taiwan selalu diklaim Beijing sebagai bagian dari wilayah China. Negara demokratis itu berada di ujung tanduk sejak pesawat tempur dan pembom berkemampuan nuklir milik China melakukan serangan besar-besaran ke bagian barat daya zona yang diidentifikasi sebagai wilayah pertahanan udaranya pada Sabtu (23/1/2021) dan Minggu (24/1/2021) lalu.  

Peristiwa itu bertepatan pula dengan masuknya sekelompok kapal induk Amerika Serikat di Laut Cina Selatan.

Menurut laporan Reuters, pangkalan militer di Kota Tainan, sudah menyiapkan jet-jet tempur untuk mencegat Angkatan Udara China melintasi wilayah pertahanan udara Taiwan. Pangkalan militer itu menjadi sarang utama bagi F-CK-1 Ching-kuo Indigenous Defense Fighters (IDF), pesawat jet tempur bermesin ganda buatan Taiwan.

Di hanggar dengan keamanan tinggi, kru penerbangan dari First Tactical Fighter Wing bergegas menyiapkan dua IDF saat bel alarm berbunyi. 

Ini bertujuan untuk mengeluarkan mereka dari darat dalam waktu lima menit setelah panggilan darurat, Mereka juga dipersenjatai dengan Sidewinders buatan AS yang dikembangkan di dalam negeri. 

Selain itu, ada juga rudal jelajah udara-ke-darat (air-to-ground) Wan Chien yang disiagakan Taiwan.

Salah satu petinggi militer Taiwan, Kolonel Lee Ching Shi mengatakan, jet-jet tempur Taiwan biasanya membawa senjata, Sidewinders, dan rudal Sky Sword buatan dalam negeri ketika bereaksi terhadap jet-jet tempur China. Menurut dia, armada militer itu dapat merespons ancaman “kapan saja”. 

“Kami siap (hadapi China). Kami tidak akan menyerahkan satu inci pun wilayah kami,” katanya kepada Reuters, dalam kunjungan yang diselenggarakan pemerintah ke pangkalan itu.

Dalam latihan kemarin, empat pesawat IDF tampak melakukan pendaratan formasi taktis dan latihan lepas landas berguling, menderu menjauh dari landasan. China belum memberikan penjelasan publik apa pun mengenai aksi pesawat tempurnya pada akhir pekan lalu di wilayah udara Taiwan.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network