Terkait adanya rumah sakit yang sudah membuka pendaftaran vaksinasi, Dewi mengaku tidak masalah. Hal itu baru sebatas pendaftaran untuk merespons pasar. Begitu juga dengan harga, BBPOM juga tidak bisa ikut campur tangan.
Vaksin ini akan diberikan oleh Kementerian Kesehatan. Nantinya semua regulasi dari masalah harga, siapa saja yang boleh diberikan, hingga rumah sakit mana saja yang boleh memberikan vaksinasi kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo, mengatakan sampai saat ini belum ada kepastian kapan pasien itu akan turun dana siapa saja yang akan diberikan. Informasi yang ada jatah vaksin untuk DIY sebanyak 1.500.
“Kalau kemudian ada rumah sakit menawarkan vaksin silakan saja, tetapi sampai saat ini belum ada kepastian jatah DIY turun,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait