JAKARTA, iNews.id -Salah satu tersangka penabrak Handi-Salsabila di Nagrek, Kolonel Inf Priyanto ditahan di penjara militer tercanggih milik TNI AD. Penjara atau yang dikenal sebagai Rumah Tahanan (Rutan) Smart Instalasi Tahanan Militer Pomdam Jaya itu terletak di Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Saat ini Kolonel P (Priyanto) ada di tahanan militer yang tercanggih, yang kita sebut smart, yang baru tahun lalu kita resmikan. Kemudian satu anggota Sertu AS (A Sholeh ) ada di Bogor, satu lagi DA (Andreas Dwi Atmoko) itu ada di Cijantung," ungkap Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Selasa (28/12/2021).
Lalu seperti seperti apa penjara tercanggih milik TNI AD tersebu ? Begini ulasan iNews.id :
Penjara atau Rumah Tahanan (Rutan) Smart Instalasi Tahanan Militer Pomdam Jaya itu terletak di Setiabudi, Jakarta Selatan. Rutan ini baru beberapa waktu lalu diresmikan oleh Andika Perkasa saat masih menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), tepatnya 20 April lalu.
Kala itu peresmian rutan tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Andika. Danpuspomad Letjen TNI Chandra Warsenanto Sukotjo dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman tampak mendampingi.
Instalasi tahanan militer ini berdiri di tanah seluas 1.500 meter persegi. Sebanyak 83 warga atau prajurit binaan dapat ditampung di tempat ini.
Mengapa instalasi ini disebut smart? Hal itu karena, Kata Andika, seluruh fasilitasnya berbasis Information Communication Technologies (ICT).
Tak hanya itu, peralatan yang ada juga sudah diintegrasikan sedemikian rupa dengan artificial intelligence (AI). Sehingga penjara ini dinilai sangat aman dan terkendali.
"Semuanya sudah bisa diprogram, tidak lagi manual, pengunciannya kemudian menyalakan lampu dan sebagainya. Semuanya sudah diprogram dengan elektronik, sehingga bisa otomatis," ungkap Andika ketika itu.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait