Sebanyak 13 jamaah asal Indonesia yang terkonfirmasi positif ditemukan dari hasil tes PCR/swab yang dilakukan Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Mereka diisolasi di hotel tempat jemaah menginap sampai dengan 10 hari sejak terkonfirmasi positif, baru setelah itu mereka diizinkan melaksanakan salat di Masjidil Haram dan umrah.
“Setelah itu, mereka meninggalkan Makkah untuk kembali ke Indonesia,” ucapnya.
Saat melaksanakan ibadah di Masjidil Haram, jemaah umrah mendapat pendampingan yang ketat dari muassasah. Ini dilakukan sebagai wujud pengendalian dan pengawasan mobilitas jemaah dan memastikan protokol kesehatan diterapkan.
Selain itu, jemaah umrah asal Indonesia yang berangkat pada 1 dan 3 November 2020, tidak dapat melanjutkan ziarah ke Madinah. Hal itu terjadi karena ditemukan kasus positif dalam rombongan tersebut.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait