Aris mengatakan, rencana penyekatan itu disiapkan sebagai antisipasi kalau sudah ada pelonggaran dari pemerintah pusat berkaitan dengan mobilitas pelaku perjalanan atau wisatawan, mengingat penyebaran Covid-19 masih bisa terjadi.
"Jadi petunjuk dalam melakukan penyekatan itu kami harus ngecek, apakah sudah vaksin, bagaimana hasil swab, kemudian menjaga jarak apabila di bus, dan kalau tidak pakai itu kami putar balikkan. Jadi tergantung dengan beberapa OPD, tidak dishub semua," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait