Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mengatakan, Pemkot Yogyakarta terus berupaya untuk mengurangi produksi smapah yang dibuang ke TPST Piyungan. Salah satunya dengan gerakan nol sampah anorganik dengan melakukan pengolahan sampah di setiap rumah tangga.
Menurutnya, pada 2022 produksi sampah yang dibuang ke TPST Piyungan rata-rata per hari mencapai 260 ton per hari. Gerakan ini diharapkan bisa menurunkan volume sampah antara 50-75 ton.
”Kami juga menyiapkan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Nitikan dan mengupayakan penyediaan lokasi pengelolaan sampah di luar kota,” ujarnya.
Berbagai upaya ini terus dilakukan untuk mengantisipasi TPST Piyungan yang semakin penuh. Meski sudah dilakukan penambahan luasan, namun volume sampah tidak tertampung.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait