BPPTKG juga mencatat terjadi kegempaan berupa awan panas sekali dengan amplitudi 59 mm, durasi 165 detik. Sedangkan gempa guguran 91 kali dengan amplitudi 3-35 mm, durasi 13-190 detik. Sedangkan gempa embusan tercatat 128 kali, pada amplitudo 2-9 mm dengan durasi 7-77 detik.
“Rekomendasi BPPTKG ada potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih,” katanya.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait