Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran sejauh 2.500 meter ke arah barat daya pada Rabu (1/9/2021). (Foto : HO/BPPTKG)

YOGYAKARTA, iNews.idGunung Merapi yang terletak di perbatasan DIY dan Jawa Tengah kembali menyemburkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 2.000 meter ke arah barat daya. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih menetapkan Gunung Merapi dengan status siaga sejak 5 November 2020. 

Awan panas guguran ini tercatat pada pukul 04.01 WIB di seismogram dengan amplitudo 59 mm dan durasi 165 detik. Cuaca saat itu dalam kondisi berkabut, dengan estimasi jarak luncuran 2.000 m ke arah barat daya.

“Telah terjadi awan panas guguran di dengan jarak luncuran 2.000 meter ke arah barat daya,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/9/2021).

Hasil pemantauan BPPTKG pada periode 00.00 WIB-06.00 WIB kondisi meteorologi, cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 13-20 derajat Celsius dengan kelembaban udara 65-93 persen dan tekanan udara 568-709 mmHg. Secara visual, gunung  berkabut 0-III dab asap kawan tidak teramati.

BPPTKG juga mencatat terjadi kegempaan berupa awan panas sekali dengan amplitudi 59 mm, durasi 165 detik. Sedangkan gempa guguran 91 kali dengan amplitudi 3-35 mm, durasi 13-190 detik. Sedangkan gempa embusan tercatat 128 kali, pada amplitudo 2-9 mm dengan durasi 7-77 detik. 

“Rekomendasi BPPTKG ada potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih,” katanya. 

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. 
 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network