GBPH Prabukusumo dan GBPH Yudaningrat dicopot dari jabatanya di Keraton Yogya. (Foto : Ist)

Lha menawi kulo saha Dimas Yudho dipun jabel kelenggahanipun ,artinya kan di pecat to . warga diy tahu kalau saya dan dimas yudho itu tidak salah !! yang salah itu ya bawono !!! njih to ? wong ora ana klera klerune kok dipocot !!,” katanya.

Kulo santai kemawon. Namung menawi keduluan Kraton ngedalaken seolah kulo saha Dimas Yudho dipun pecat saking Kraton .. Kan nami kulo saha Dimas Yudho awon to .. Milo kedah kulo jelasaken,” ujarnya.

Lebih jauh Gusti Prabu menjelaskan jika Keraton Yogyakarta tidak mengenal nama Bawono yang artinya surat tersebut batal demi hukum. Menurut Gusti Prabu penulisan namanya juga salah. “Saking groginipun nyerat nami kulo klentu,” ujarnya.

"Wong salah nggak mau ngakoni salahe , malah mecat yang mempertahankan kebenaran, yaitu dengan kesungguhan pikiran, niat dan hati yang mulia, untuk mempertahankan adat istiadat tradisi budaya Kraton Ngayojokarto Hadiningrat sejak HB I sd HB IX," katanya.  


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network