Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta saat menjadi narasumber Seminar Merajut Nusantara, Jumat (15/4/2022). (Foto : tangkapan layar)

YOGYAKARTA, iNews,id – Para orang tua diingatkkan untuk hati-hati agar anaknya tak kecanduan internet. Tidak semua saluran internet aman apalagi untuk anak-anak

Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta menyebut berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) diketahui 88,99 persen anak berusia lima tahun ke atas atau hampir 90 persen mengakses internet untuk sosial media (sosmed).

Sukamta menilai anak-anak di Indonesia terlalu dini dalam mengakses internet. "Tidak semuanya aman dan baik, (internet) memiliki ancaman serius. Seperti serangan siber, kecanduan internet, dibuli dan lain sebagainya,” ujar Sukamta saat menjadi narasumber Seminar Merajut Nusantara, Jumat (15/4/2022).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyebut tak jarang anak-anak dibuli di internet. Selain itu mereka juga rawan mengakses informasi yang tidak sehat dari internet. 

Sukamta mengingatkan orang tua agar menjaga anak-anaknya supaya tidak kecanduan internet. Dari survei RSCM tahun 2020 diketahui 19,3 anak mengalami kecanduan internet.

"Bisa jadi kecanduan itu berawal dari keteledoran orang tua. Daripada anaknya rewel dan menangis, kemudian diberi gadget sebagai mainan," ujarnya.

Kecanduan internet ini bisa berdampak negatif bagi anak. “Menurut dokter Kristina (dari RSCM), anak yang mengalami kecanduan internet mengalami perubahan otak menyebabkan sesorang sulit membuat keputusan, konsentrasi dan fokus. Ini mengerikan,” katanya. 

Seminar bertema Keamanan Anak di Platform Digital ini merupakan hasil kerja sama Bakti Kominfo RI dan DPR RI. Selain Sukamta seminar ini juga menghadirkan narasumber pakar teknologi komunikasi dan informasi yang juga dosen UI, Prof Kalamullah Ramli serta Dosen Fakultas Psikologi UGM, Diana Setyawati.

Dalam paparannya Prof Kalamullah Ramli mengatakan berdasarkan data Februari 2022, penggunaan gadget atan handphone (HP) di Asia Tenggara termasuk Indonesia terus meningkat.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network