SLEMAN, iNews.id – Delapan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sleman positif Covid-19. Hasil ini diketahui dari hasil rapid test antigen massal yang digelar kepada ASN di Sleman, Jumat (22/1/2021).
“Ada delapan yang hasil swab antigennya positif. Semuanya tanpa gejala sehingga mereka harus isolasi mandiri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo, Jumat (22/1/2021).
Rapid antigen ini dilaksanakan di Gedung Parasamya, komplek Pemkab Sleman, siang tadi. Dari 150 orang yang mendaftar ada 138 yang datang mengikuti rapid antigen. Delapan orang yang positif ini, tujuh merupakan ASN di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan satu staff di rumah dinas bupati.
“Bagi delapan orang ini wajib isolasi mandiri 14 hari karena tanpa gejala. Jika ada gejala maka akan ditindaklanjuti dengan swab PCR (Polymerase Chain Reaction),” katanya.
Rapid test antigen massal ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 dan munculnya klaster baru di Sleman. Ini dilakukan setelah Bupati Sleman Sri Purnomo dan pegawai di Disdukcapil yang dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (21/1/2021). Tidak hanya ASN, beberapa masyarakat wartawan yang sempat melakukan kontak erat dengan bupati juga ikut di swab antigen.
“Mereka yang sempat kontak erat dengan bupati dari Senin (18/1/2021) sampai Rabu (20/1/2021) dilakukan swab antigen ini,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait