YOGYAKARTA, iNews.id – Harga daging ayam di pasar tradisional di Kota Yogyakarta mengalami peningkatan menjelang bulan puasa hingga tembus Rp35.000 per kilogram. Kondisi ini membuat omzet pedagang mengalami penurunan.
Seorang pedagang daging ayam di Pasar Beringharjo, Suparmi mengatakan, sebelumnya harga daging ayam hanya Rp30.000 per kilogram. Namun memasuki bulan Syakban harga terus merangkak naik menjadi Rp32.000. Bahkan menjelang bulan Ramadan sudah tembus di angka Rp35.000 per kilogram.
“Harganya terus naik, sekarang sudah di harga Rp35.000 per kilogram,” katanya, Selasa (29/3/2022).
Lonjakan harga yang tinggi mengakibatkan omzet pedagang mengalami penurunan. Tingkat penjualan mereka justru mengalami penurunan. Jika selama ini dalam sehari bisa menjual hingga 60 ekor, kini hanya 40 ekor saja.
“Turun sampai 30 persen sekarang hanya 40 ekor. Sebelumnya bisa 60 ekor bahkan lebih,” kata Murni pedagang yang lain.
Kondisi ini diperkirakan akan terus terjadi sampai awal puasa mendatang. Biasanya memasuki pertengahan bulan akan kembali menurun. Nantinya menjelang lebaran harga akan kembali melonjak.
Kenaikan harga ayam dikeluhkan oleh Tukiman. Sebagai pedagang mi ayam dia tetap harus beli daging ayam karena menjadi bahan utama untuk berjualan. Hanya saja pembelian dikurangi, agar tidak merugi.
“Bagaimana lagi saya tetap harus beli. Harapannya bisa turun lagi,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait